Rabu, 03 Februari 2016

Agar Burung Tidak Lepas

Burung Kicau Yang Lepas
1. Perhatikan centelan/gantungan sangkar burung kicau kita, Periksalah apakah mur/bautnya benar-benar sudah terpsang dengan kencang atau belum, cek setiap kicau mania menjemur burung dan membersihkanya. Apa bila mur/bautnya tidak kencang dan terbawa angin muter tanpa di ketahuai para kicau mania maka kandang/sangkar burung akan jatuh ban mengakibatkan stres burung yang lebih parah sangkar akan rusak dan mengakibatkan burung lepas.

2. Perhatikan pula gantungan pada gantangan kalau paku apa benar terpaku dengan benar atu tidak, berkarat atau tidak, dan tidak aus. Perhartikan pula gantangan yang memakai kayu dan bambu apakkah masih layak pakai ( Bagus) atau tidak, (Keropos). Ada 3 model menggantung sangkar dengan tangan yaitu. 1. Kalau tinggi pakailah Korsi yang kokoh, 2. Kalu terpaksa pakai tongkat yang ada pakunya/ kawat yang melengkung perhatikan berat sangkar dan keseimbanganya, 3. Gantungkan dengan normal tidak memakai alat bantu kecuali diri kita sendiri.

3. Buat/belilah pintu sangkar burung yang model engselnya gesekan naik turun yang selicin mungkin, dengan demikian pintu akan tertutup dengan rapat walaupun tidak di beri pengancing atau beban.

4. Bila perlu berikan kancingan/penagit kawat yang digunakan agar tidak terbukanya pintu sangkar burung saat membuka kerodong.

5. Usahakan penutup bawah sangkar selalu terkunci rapat, Dam buatlah/belilah sangkar burung yang bagian bawah sangkar tersebut ada pengaitnya, sehingga ketika sangkar miring tidak akan terlepas/melorot bawahan sangkar tersebut.

6. Usahakan saat memeberi pakan/minum burung, burung di keramba dulu agar lebih aman, kalau terpaksanya tidak dan mau mengganti pakan/ minum burungnya secara langsung berhati-hatilah karna banyak para kicau mania mengalami burung kesayanganya lepas saat memberi pakan/minum burung kicau kesayangannya tersebut.

Pakan Burung





Pakan burunng adalah hal yang sangat vital/penting nuntuk burung kicau kesayangan kita. Pakanan pada burung harus sesuai seperti burung yang makan biji-bijian atau burung yang memakan hewan lain seperti jangkrik, kroto dan lain-lain, kita harus cocokkan dengan burung kicau yang kita rawat/pelihara. 

Hal yang paling utama yang harus di perhatikan para kicau mania, harus melengkapi gizi dan vitamin burung agar burung bisa berkicau dengan merdu dan sesuai keinginan kita dan burung akan menjadi sehat, Pakan harus mengandung unsur-unsur seperti karbohidrad, lemak, protein, vitamin dan mineral. jika unsur-unsur tersebut terpenuhi maka performa dan kesehatan burung akan selalu terjaga. Unsur-unsur penting dalam pakan burung akan di bahas di blog ini.

Sekian Dulu dari Saya
Salam Kicau Mania Se Dunia
Terimakasis Semoga Bermanfaat

Mempersiapkan Burung Kicau Lomba

Lomba Burung Murai Batu
Para kicau mania pasti ingin menang dalam lomba burung kicau baik itu antar kampung, antar kota dan sampai piala raja. Burung yang mau di lombakan harus memenuhi 5W dan 1H, yaitu who (siapa),why (mengapa), what (apa), when ( kapan), where (dimana) dan how (bagaimana). 

HOW (SIAPA)

Ada dua aspek how (siapa) yaitu : 1. How (Siapa) = Siapa Burung Kita, 2. How (Siapa) = Siapa Burung Lawan

1. How (Siapa) = Siapa Burung Kita
     Para kicau mania harus tau  karakter burung yang akan di lombakan, banyak pertanyaan mengenai burung yang akan kita lombakan/ konteskan seperti, apakan burung kita siap tarung, bagaimana pengalaman tarungnya, dan bagaimana mental burung kicau yang akan kita konteskan/lombakan saat tarung.

Burung siap tarung adalah burung yang sehat dan fit, bulunya cukup tua dalam arti tidak sehabis mabung kira-kira dua bulan setelah mabung, dan juga mempunyai karakter yang unik dari burung lain alias (mempunyai senjata andalan) mukin tembakanya atau lantangnya suara burung saat kontes. Jika burung kita yang mau di lombakan sakit, mabung atau tidak fit sebaiknya jangan di paksakan untuk mengikuti lomba, karena akan buang-buang uang, tenaga dan waktu kita, biarkan burung tersebut istirahat dulu sampai fit. Senjata andalan burung juga harus kita perhitungkan apakan burung kicau yang kita pelihara apakah mampu melebihi burung kicau kontestan yang lain, seperti senjata ampuh dalam hal irama/lagu yang di mainkan burung saat berkicau, volume suara burung, suara burung yang merdu dan tidak serak, dan gaya burung saat berkicau. jika tidak memiliki senjata ampuh sebaiknya kita asah dulu sampai burung kicau kita mampu atau layak untuk mengikuti lomba, yang paling utama adalah irama/lagu burung saat berkicau di dalam perlombaan burung atau kontes burung kicau.

Komdisi burung harus benar-benar fit, burung harus kita rawat dengan baik agar kondisi burung sudah fit jauh-jauh hari sebelum bertanding atau lomba. Burung yang mau kita lombakan kita karantina dulu dari burung lain atau burung sejenis agar burung tidak menghabiskan staminanya untuk bertanding dengan burung lain atau burung sejenisnya saat berdekatan, minimal kita karantina burung selama satu minggu agar burung kicau kita mempunyai setamina dan power yang banyak di arena perlombaan nanati. Selama satu minggu atau tujuh hari tersebut burung harus mendapatkan perawatan khusus seperti penjemuran. Penjemuran dilakukan tidak membutuhkan waktu yang lama cukup jemur burung kicau kita selama kurang lebih dua jam dari jam 9-11, jemur burung di panas atau ruang panas misal di bawah seng atau langsung kena matahari jika menjemur langsung terkena mataharu sebaiknya jemur maksimal satu jam saja. Penjemuran ini agar burung kicau yang akan kita lombakan mempunyai nafas yang panjang dan memperkuat nafasnya.

Penjemuran bisa kita lakukan dua hari saja sebelum burung kicau kita mengikuti lomba, dan jangan luapa burung tetap di rawat menurut karakter dan kesukaan burung kicau yang di miliki para kicau mania. Hanya tambahkan posri penjemuran saat sehabis di madi seprot ataupun karamba, saat pagi hari setelah itu di angin-anginkan sampai kering bulu-bulunya lalu kerodong kembali burung kicau tadi. Agar burung tidak mengeluarkan suara stamina yang berlebih dan buang-buang tenaga.

Pakan burung sebaiknya berikanlah pakan yang biasanya di berikan sehari-hari tidak perlu  memberi pakan lain yang belum pernah di makan si burung dan menambah apa lagi mengurangi porsi pakan burung kicau kita yang akan di lombakan, Karena dengan penambahan pakan atau pengurangan pakan dapat membuat burung berubah dalam penampilan saat lomba. Adanya penambahan atau pengurangan menu pakan burung kicau dapat bertambah keagresifanya dan hanya terlalu banya gerakan saat lomba dan tidak banyak mengeluarkan suaranya.

2. How (Siapa) = Siapa Lawan Kita
    Seperti yang di ketahuai para kicau mania lawan yang akan di lawan oleh burung kita adalah burung-burung yang bagus tentunya dan tak jarang juga burung kicau yang suda punya nama alias perna menjuarai kejuaraan lomba kicau burung (Burung Prestasi) baik atar desa, dareah dan piala raja. Jadi Siapkanlah burung kicau kita agar paling tidak setara dengan meraka dan kalau bisa sampai melebihi burung yang sudah berprestasi.

WHY (MENGAPA)

Mengapa kita mengikuti lomba burung kicau.?
Para kicau mania kebanyakan mengikuti lomba untuk mendapatkan juara sebaiknya kita nomor duakan juara tersebut karena saat para kicau mania menginginkan juara tapi tidak mendapatkannya akan membuat para kicau mania tidak semangat lagi merawat burungnya, sebaiknya kita nomor satukan untuk mengetes burung sehingga ketika burung kicau kita lombakan adalah niat utuk menguji burung kita layak atau tidak dalam perlombaan, jika layak dan masih ada yang harus di perbaiki maka kita akan lebih semangat merawat burung kicau yang kita pelihara samapai medapatkan juara. 

WHAT (APA)

Apa yang akan mewakili : apakah kita yakin akan mengikuti lomba kicau burung ini, berdasarkan evennya misal adalah lomba nasional maka kita harus yakin dengan lomba yang akan kita laksanakan. dan pastikan jika kita mau mengikuti even lomba tingkat nasional sebaiknya kita harus pernah memenangkan paling tidak tiga kali lomba di tingkat loakal dan regional. Dalam pengalaman para kicau mania di seluruh dunia memperkirakan burungnya apakah layak tidak untuk mengikuti lomba mereka juga biyasa memulai dengan lomba lokal dulu baru ke nasional. Juri juga akan lebih berbeda penilainya lebih ketat di even lomba kicau burung yang taraf nasional. Jadi pertimbangkan dulu mental burung, kicaunya, volumenya, gaya bertarungnya dan aspek yang di butuhkan di lomba burung kicau mania.

WHERE (DIMANA)


Where (dimana) adalah dimanakah lomba dilaksanakan. Harus kita ketahui benar dari sisi jarak tempuh dan kondisi arena perlombaan. Kalu jarak tempuhnya mencapai dua jam sebaiknya anda datang sehari sebelumnya di kota tempat lomba. Hal ini dapat memberi ruang atau waktu burung kicau kita untuk beristirahat sebelum bertanding.

Kondisi lapangan lomba juga harus kita ketahui, apakah arena lomba yang akan kita pakai untuk lomba terbuka dari sinar matahari atau atau tertutup, Pastikan dengan kedua kondisi tersebut burung kicau kita tidak terpengaruh dengan kondisi dan situasi lapangan. Jadi ketahuilah burung anda bisa melampau jenis lomba tersebut dan bisa sesui dengan tempat lomba tersebut atau tidak.

WHEN (KAPAN)


Kapan yaitu kapan lomba di gelar, dan juga mengenai cuaca atau musim yang sedang ada. Jika pada cuaca berangin maka pastikan sangkar burung untuk burung kicau anda cukup berat sehingga tidak akan berayu-ayun di gantangan.


HOW (BAGAIMANA)


1. Jangan pernah menaruh pakan burung di dalam sangkar ketika burung di gantangkan di arena perlombaan.

2. Jangan teriak-teriak saat lomba berlansung karena tidak ada eveknya. Kecuali memberi peringatan bagi juri yang akan berbuat tidak jujur dalam lomba.
3. Jangan Pernah tinggalkan burung kicau kita di dalam arena perlombaan tanpa pengawasan
4. Jangan tempatkan burung atau gantangkan burung di sembarang tempat. Waspadai serangga atau semut yang mengganggu burung kita saat lomba.

Sekian Dulu dari Saya
Salam Kicau Mania Se Dunia
Terimakasis Semoga Bermanfaat

Sumber ozankicaumania

Jenis Pakan Burung

Ada dua jenis pakan untuk burung kicau yang kita sayangi yaitu pakan hewani dan pakan nabati.

1. Pakann yang Berjenis Hewani
Burung Murai Batu Medan, Kalimantan, Nias, Lahat Gacor Siap Di tangkarkan
Pakan burung yang berjenis hewani ini biyasanya di peruntukkan pada burung kicau yang gemar terhadap makanan ini, makanan ini biyasanya adalah berjenis Kroto, Serangga, Ulat, Cacing, Ikan, Daging, Telur Ayam atau telus unggas lain, Dan Susu.

Kroto
Kroto Untuk Murai Batu, Anis Merah, Pleci, Kenari, dan Kacer Poci

Kroto ini adalah larva semut rang-rang yang banyak di gemari oleh burung kicau yang memakan serangga seperti burung jalak, kutilang, beo, dan poksai. Ada empat jenis kroto yaitu kroto basah, kroto halus, kroto kasar dan kroto kacang.

Kroto basah merupakan kroto yang paling di gemari oleh para burung kicau. Kroto ini adalah kroto yang merupakan Larva Semut Rang-Rang yang masih baru di ambil dari alam atu penangkaran semut rang-rang. Kandungan air di dalam larva kroto ini mencapai kurang lebih 79% sehingga mudah sekali busuk. Umur kroto larva semut rang-rang ini hanya bertahan selama satu hari jika tidak di awetkan. Jika para kicau mania membeli kroto basah sebaiknya disimpan di dalam lemari pendingin dan di bungkus dengan kertas agar air terserap pada kertas, dengan demikian kroto larvar semut rang-rang ini dapat bertahan lebih lama paling tidak sampai tiga hari. Kandungan Gizi dan Protein yang di miliki kroto basah ini mencapai kurang lebuh 50%, Sehingga kroto basah ini menempati peringkat satu dari kroto-kroto yang lain mengenai kualitas gizi dan proteinnya.

Kroto halus adalah kroto yang berupa semut -semut pekerja kecil dan besar. Kroto ini dapat bertahan satu minggu tanpa pengawetan. Kroto ini adalah kroto yang paling tidak di sukai oleh berbagai burung kicau.

Kroto Kasar adalah kroto yang berupa indukan semut ratu dan semut jantan. Jenis kroto ini dapat bertahan selama seminggu tanpa pengawetan

Kroto Kacang adalah kroto yang dicampur dengan kroto lain ( Campuran ketiga kroto) yaitu kroto basah, kroto halus, dan kroto kasar dan juga di tambah dengan pakan lain seperti kacang , jagung, padi, dedak, voer, dan beras ketan. Kroto ini dapat tahan dalam seminggu tanpa pengawetan. Kadar lemak yang di miliki kroto kacang adalah mencapai kurang lebih 17%.

Serangga dan Ulat
Jangkrik Dan Ulat Hongkong yang baik untuk burung kicau
Burung kicau yang menyukai serangga ada banyak macamnya seperti Burung Cendet dan burung yang sejenisnya, selain buah-buahan, serangga juaga di jadikan pakan tambahan untuk burung kicau. Serangga yang sering di jual di pasaran salah satunya adalah jangkrik, ulat hongkong,  ulat banbu dan ulat kandang. 
Ulat Hongkong adalah pakan yang di gemari burung kicau, ulat hongkong ini biyasanya di berikan pada burung kicau pemanak serangga tapi tidak jarang para kicau mania atau pemilik burung juga menberikan pakan ulat hongkong ini ke burung lain seperti burung Elang, Kuntul, Raja Udang, dan Nuri.

Ikan

Ikan ini termasuk salah satu jenis pakan burung yang biyasanya memakan ikan seperti burung kuntul, bangau, blekok, dan elang laut. Jenis ikan yang biyasanya di berikan untuk pakan burung tersebut adalah ikan mujair dalah keadaan hidup.

Daging

Burung yang memakan daging biyasanya adalah burung pemangsa (predator) seperti burung elang dan sejenisnya, daging dapat di ambil dari beberapa hewan seperti sapi, kelinci, ayam, itik, dan tikus putih. Para penggemar burung predator biasanya memberi makan burung predatornya dalam bentuk potongan daging tak jarang juga dalam bentuk utuh.

Susu

Jenis pakan yang berupa susu ini biyasanya di berikan pada burung yang masih anakkan yaitu dari keluarga burung parung bengkok dan merpati seperti burung nuri dan kakaktua. Sebaiknya memberikan susu pada burung adalah susu yang berkadar lemak rendah.

Telur Ayam/Unghas Lain

Telr uanggas yang di rebus terlebih dahulu bisa di berikan pada burung, seperti telur burung puyuh yang di rebus di berikan untuk kenari agar cepar birahi dan telurnya isi.

Cacing

Ada beberapa cacing yang baik untuk burung kicau yang kita pelihara yaitu
1. Cacing Kristal / Cacing Merah
2. Cacing Bayum
3. Cacing Tanah
4. Cacing Fosfor

2. Nabati
Pakan Biji-Bijian Burung atau pakan Nabati Burung Kicau
Pakan ini bisa berupa sayuran, buah-buahan, dan juga biji-bijian

Sayur

Sayur bisa diberikan kepada burng parkit atau burung kenari dan kakaktua dan jenis burung lainya. Sayuran yang bisa di berika antaralain adalah sawi putih, taoge, kangkung dan wortel.


 Buah-Buahan

Buah-buahan adalah salah satu pakan yang di gemari oleh burung baik itu pakan utamanya atau pakn tambahan untuk burung kicau tersebut. Buah yang diberikan para kicau mania biyasanya berupa pepaya dan pisang kepok yang suadah matang. Berikan buah-buahan kepada burung kicau yang kia miliki dalm keadaan matang yang matangnya tersebut dari pohon bukan matang karbitan. Selain pepaya dan pisang kepok ada jenis buah lain yang di sukai burung kicau tak jarang juga para kicau mania memberikan pakan ini. buah tersebut adalah buah buni, buah kersen (ceri), buah salam, buah beringin dan buah palem.

Biji-Bijian

Biji-Bijian Halus : Biyasanya di berikan pada burung perkutut, kakaktua, kenari, dan lovbird. Jenis pakan ini meliputi biji-bij yang kecil dan halus, yaitu milet, jewawut, kenari set, beras ketan hitam dan pellet.
Biji-Bijian Kasar : Biasanya di berikan pada jenis ayam-ayaman seperti ayam hutan, kuau, merak, puterr, dan terkukur. Buji-biji ini meliputi biji berukuran besar dan kasar seperti jagung kering, dabah, beras merah, kacang hijau dan pellet.

Sekian Dulu dari Saya
Salam Kicau Mania Se Dunia
Terimakasis Semoga Bermanfaat

Jumlah Pakan Yang Tepat

Pakan Untuk Burung Kicau (KIcau Mania Kenari, Murai Batu Medan)

Jumlah pakan yang di berikan pada burung kicau harus mencukupi kebutuhan, tetapi tidak berlebihan, Jumlah ini bisa di perkirakan pada burung kicau yang kita piara berdasarkan pengamatan dan pengalaman sehar-hari kita merawat burung kacai kita tersebut. Burung yang membutuhkan protein yang lebih seperti Burung Cendel, Kacer Poci, Murai Batu dan burung sejenisnya kita haru memberi protein berupa jangkrik, ular hongkong atau uklah kandang sehari dua kali, dengan takaran yang pas misal satu jangkrik di pagi hari dan sore atau tiga ulat hongkong di pagi hari dan siang hari.
Cendet Makan sehat no cacat gacor

Jumlah pakan yang di makan burung dalam sehari sangat tergantung pada faktor-faktor berikut :

1. Berat Badan Burung

Burung mempunyai berat badan beragam dari berat badan 10g seperti burung kolibri, dan juga ada yang mempunyai berat badan 100kg seperti burung unta. Burung yang biyasa di pelihara oleh para kicau mania mencapai berat 100-1.000g dapat makan sebanyak 5-9% dari berat badannya sendiri per hari. Sedangkan burung Kicau yang berbobot 1-90g dapat makan sebanyak 10.30% dari berat badanya per hari.


Jenis pakan juga mempengaruhi jumlah pakan yang dimakan burung. Burung pemakan biji-bijian seperti burung Kenari dapat makan per hari 10% dari berat badannya. Semetara burung yang memakan serangga mampu makan sebanyak 40% dari berat badanya. Karena serangga lebih banyak mengandung air dari pada biji-bijian.

Unsur Penting Pakan Untuk Burung

Unsur Penting pakan burung
1. Karbohidrat

Karbohidrat merupakan unsur di dalam pakan yang berfungsi sebagai sumber energi, pembakaran lemak, memperkecil oksidasi menjadi energi, dan juga memelihara fungsi alat-alat pencernaan burung kicau yang kita piara/rawat. Kadar karbohidrat dalam burung adalah 2%, sementara pakan burung yang baik adalah pakan burung yang mengandung kurang lebih 70% karbohidrat.

2. Protein

Protein merupakan zat pembantu tubuh burung, dapat memperbaiki jaringan tubuh yang rusak pada burung dan juaga sebagai bahan baku pembentuk enzim, hormon, dan zat anti bodi serta mengatur peredaran cairan tubunh burung dan juga zat yang larut di dalamnya.

Kekurangan protein menjadikan burung kicau yang kita sayangi menjadi kurus, bulu rusak, kerdil, kanibalisme, dan enggan berkicau. Burung kicai kita membutuhkan kurang lebih 35% protein dari berat badan burung kicau yang kita rawat. 

3. Lemak

Lemak merupakan sumber enerhi bagi burung, pengatur suhu tubuh burung, sebagai pelindung bagian tubuh, sebagai pengalir/membawa vitamin A, D, E, dan K. Burung harus mempunyai kadar lemak yang pas apa bila tidak akan membuat burung kicau kita gemuk atau mencret, dan enggan berkicau dan juga susah untuk menjadi birahi.

Habitat Asli Anis Kembang

Habitat burung anis kembang

Habitat anis kembang ini di daerah Nusa Tenggara, Sunda Besar, Malaysia dan Filipina. Jumlah burung ini mulai menysut dengan adanya penangkapan liar dan pembakaran hutan atau penggundulan hutan, menurut cacatan BirdLife Indonesia anis kembang ini dapat di jumpai di Flores dan Kalimantan. 
Burung kicau anis kembang ini dapat kita temukan di dalam pedalaman hutan primer, hutan sekunder, hutan yang rusak dan lahan yang pohonya banyak, dan juga petak-petak hutan yang terisolasi, yang habitat aslinya didalam hutan  yang dapat kita temukan pada ketinggian 200-1300m, atau 200-1000m dari permukaan laut. Daerah-daerah tersebut seperti Lombik, Sumbawa, dan Flores.
Habitat Anis Kembang

Selasa, 02 Februari 2016

Mengkrodong Burung

Kerodong burung kicau
Kerodong adalah suatu krukup/tutub yang di gunakan untuk burung kicau yang biasanya untuk lomba burung perlu di kerodong dengan baik dan benar. Kerodong yang baik bisa membuat burung kicau lebih nyaman dan tenang sehingga saat di krodong burung benar-benar beristirahat. Kerodong juga di pakai Untuk burung yang masih liar, burung harus di kerodong karena keliaranya kalu tidak burung akan ngobrak-ngobrak dan disa mati kalu di biarkan terus menerus.
Tips Menggunakan Kerodong 

1. Gunakan kerodong yang pas tepat menempel di diding sangkar sehingga kalau burung ngelabrak, paruh tidak akan melewati jeruji dan terluka.

Kerodong Burung Kicau
2. Jangan langsung mengkrodong burung yang baru saja di turunkan dari jemuran.  Burung perlu di angin-anginkan dulu sebelum di kerodong. kalo tidak akan berpengaruh dengan temperatur suhu badan burung kicau kita.

3. Gunakanlah warna-warna kerodong yang netral. atau gunakan warna gelap saat malam hari dan warna terang saat siang hari, Karena warna gelap lebih berkonsentrasi pada penyerapan panas sehingga kandang menjadi hangat dan membuat burung nyaman, dan sebaliknya warna terang memantulkan cahaya/panas sehingga membut sangkar sejuk dan tidak terlalu panas. 

Sangkar Karantina

Kita perlu mempunyai sangkar khususu untuk burung kita saat burung kicau kita terkena sakit atau burung kicau yang baru kita dapat dari penangkapan liar.

Beberapahal yang harus di perhatikan dalam penyediyaan sangkar karantina untuk burung kicau kesayangan kita yaitu: 
1. Mempunyai ukuran kurang lebih 100x50x30 cm
2. Dinding sangkar burung terbuat dari ram kasa atau kawat ram nyamuk.
3. Beri setidaknya lampu 25-40wath untuk penghangat sekaligus penerangan
4. Jauhkan temapat pakan dan minum dari lampu
5. Lantai di buat dengan model laci sehingga mudah untuk membuat kotoran burungnya.
6. Penempatannya terpisah dari burung lain.

Tenggeran Yang Ideal

Tenggeran yang ideal untuk burung kicau kesayangan kita harus terbuat dari kayu keras dan permukaan kasar tetapi tidah tajam, misalnya kayu asam dan jambu biji yang cukup keras dan permukaan kayunya tidak halus tapi Kasar tapi tidak tajam. Diameter ideal adalah tergantung kaki burung, kaki burung harus bisa mencengkram 2/3 bagian lingkaran tenggeran, jumlah bisa di sesuaikan dengan tinggi dan lebar kandang sesuai selera bisa satu, dua atau 3 tenggeran yang di gunakan untuk tenggeran si Burung Kicau kita.

Tenggeran yang bagus untuk burung murai batu ( memepersiapkan Tenggeran )


Berikut ini bentuk sangkar dan posisi tenggeran :

Tangkringan/Tenggeran burung dibuat beragamm bentuk. Semua itu dibuat sesuai tujuan dan jenis burung kicau kita.

Tenggeran yang idelal untuk burung kicau murai batu kenar cucak ijo anis merah
Model Tangkringan 1
Berikut ini penjelasan dari Model Tangkringan 1 yang berupa sangkar dan tangkrinagn di dalamnya dan juga kegunaan tangkringan tersebut :
Gambar A adalah sangkar bulan dengan diameter beragam, muali dari 40cm sampai 60cm atau bahkan lebih. Tangkrian yang di tunjukan Gambar A itu cocok untuk burung kicau yang memiliki ekor panjang seperti Murai Batu, denagn tujuan agar ekor burung tidak rusak ketika burung beraktifitas atau tidur. Pada umumnya burung saat berkicau dan tudur mencari tangkrinagn tertinggi. Dengan tangkringan model itu maka ekor burung akan lebih terjaga kehalusannya dan keelokannya.
Gambar  B menggunakan model tangkringan yang disusun secara silang. Tangkringan ini beresiko untuk merusak ekor burung saat tidur dan beraktivitas. Tangkringan ini biasanya di pakai untuk burung kicau yang model tarungnya menggeser badan ke kanan atau kekiri.
Gambar C di Gambar C ini sama fungsinya dengan Gambar B hanya saja ini menggunakan model tangkrinagn "T". Kalau pada Gambar A yang atas itu memakai kawat yang berbahan Kuningan agar tidak mudah berkarat.

Tenggeran tangkringan yang idelal untuk burung kicau murai batu kenar cucak ijo anis merah
Model Tangkringan 2
Berikut ini penjelasan dari Model Tangkringan 2 yang berupa sangkar dan tangkrinagn di dalamnya dan juga kegunaan tangkringan tersebut :
Gambar D biyasanya di gunakan untuk burung kicau yang medium dan kecil seperti burung kenari, ciblek dan lain-lain. Tetapi tangkringan model seperti Gambar D tidak di sarankan karena ekor burung kicau yang kita cintai bisa rusak.
Gambar E Untuk burung yang bertubuh sedang seperti Kenari Kacer dan lain-lain, Tangkrinagn ini dikhususkan untuk burung yang berkarakter berdasarkan banyaknya/seringnya burung bermain naik-turun dari tangkrinagn bawah ke atas dan sebaliknya.
Tenggeran tangkringan yang idelal untuk burung kicau murai batu kenar cucak ijo anis merah
Model Tangkringan 3
Model Tangkringan 3 ini hampir sama dengan Gambar E yang ada di Model Tangkringan 2 fungsi dan keguanan dan juaga untuk macam burung kicau yang sama dengan Gambar E.
Tenggeran tangkringan yang idelal untuk burung kicau murai batu kenar cucak ijo anis merah
Model Tangkringan 4
Gambar H adalah model tenggeran untuk burung kicau yang hampir sama kegunaannya dengan Gambar A yaitu agar ekor burung tetap terjaga ke elokannya dan tidak rusak karena menempel atau bergesekan dengan jari-jari kandang/sangkar. Tangkringan model seperti Gambar H ini biyasanya untuk burung kicau seperti Anis Merah, atau Anis Kembang dan sejenisnya. 
Gambar I Model tangkringan/ tenggeran burung yang umumnya di gunakan untuk burung yang suka bertengger di tempat sempit seperti burung kicau Pentet/Cendet, Kenari dan Sulingan. 

Semua itu adalah model tangkringan/tenggeran burung kicau yang umum di gunakan oleh Kicau Mania di Indonesia. Sebenarnya masih banyak model tangkringan untuk burung kicau yang kita cintai yang jelas sesuikan dengan karakter burung yang kita pelihara dan sesuai kesukaan/ selera kita mau memodel tangkrinagn/tenggeran untuk burung kicau yang kita miliki.

Tempat Pakan

wadah pakan atau minum burung kicau muari batu anais merah anis kembang kenari cendet kacer poci


Wadah atau tempat pakan dan tempat minum air burung kicau kita sebaiknya menggunakan cawan/wadah yang biyasanya di jual di pasar/toko peralatan burung kicau, atau bisa juga membuat sendiri dengan bahan plastik. Kalau kita mau membuatnya sendiri kita harus teliti dan terjaga kebersihan wadah yang mau kita gunakan, pastiakan bersih dan tidak mengandung bahan kimia yang bisa membunuh burung kicau yang kita sayangi, dan pinggiran wadah usahan jangan tajam yang juga bisa membahayakan burung kicau yang kita pelihara bisa-bisa burung kicau kita bisa cedera saat minum atau makan.

Tempat Mandi

Keramba burung kicau muari batu anais merah anis kembang kenari cendet kacer poci


Tempat mandi untuk burung kita bisa macam-macam yaitu dengan bak karamba dan juga bisa menggunakan cepuk wadah pakan yang ukurannya cukub besar/sedang, Sehingga burung bisa mandi dengan leluasa dan dengan senang di dalam wadah karamba/ cepuk wadah pakan.

Gantungan Sangkar

gantungan sangkar burung kicau muari batu anais merah anis kembang kenari cendet kacer poci


Gantungan sangkar adalah elemen yang penting juga untuk burung kicau kesayangan kita, selain menambah keeleganan sangkar juga bisa menambah keelokan burung kicau kita, Gantungan sangkar juga berfungsi untuk menaruh sangkar dari jangkauan predator burung seperti kucing dan juga tikus. Carilah/Buatlah gantunagan sangkar yang kokoh dan kuat agar tidak mudah copot/lepas dan jebol. Untuk mengujinya bisa di tarik sekuat mukin tapi kekuatan kita yang terukur, kita kira-kira akan seberat apa tarikan berat dari burung dan sangkar burung tersebut. Dari percobaan/pengetesan itu bisa kita ketahui seberapa kuat gantungan untuk sangkar burung kicau yang kita pakai.

Alas Sangkar

Alas Sangkar burung kicau muari batu anais merah anis kembang kenari cendet kacer poci
Gunakan alas sangkar yang berbentuk seperti laci agar mudah di tarik keluar dan memasukannya lagi, dan juga yang ada pengaitnya agar tidak mudah terlepas dari sangkarnya. Dan carilah jeruji bawah burung yang sesuai dengan burung yang kita pelihara, maksudnya besar kecilnya jeruji berpengaruh saat kita membersihkan dasaran kandang apakah jeruji tersebut bisa di buat burung untuk meloloskan diri apa tidak.

Kandang Umbaran

Kandang Umbaran burung kicau muari batu anais merah anis kembang kenari cendet kacer poci
Bila memerlukan kandang umbaran gunakan kandang umbaran minimal panjang dan lebar 1 meter dan maxsimal bisa sampai 2-3 meter tergantung kebutuhan kita dan tempat tigal kita muat atau tidak. Lakukan pengumbaran sesuai porsi yang di butuhkan burung kita/kehendak kita mau berapa lama burung kita, mau kita umbar, umumnya para kicau mania mengumbar selama 1 jam per hari atu seminggu 3 kali. Saat mengumbar tidak perlu menggoda burung agar terbang-terbang tapi biyarkan burung beraktifitas dengan sendirinya.

Sumber ozankicaumania 

Sangkar Ideal Sisen 2

A. Rangka Sangkar

Murai Batu gacor (mempersiapkan Sangkar Kandang)

Sangkar burung bisa terbuat dari apa saja yaitu dari bahan bambu, kayu, rotan, logam dan plastik, dengan rangka jaruji yang sama bahannya atau di kombinasikan dengan bahan yang lain.

Untuk sangkar dari logam di khususkan untuk burung-burung yang berparuh bengkok dengan paruh tajam dan kuat serta suka mengerat. Keunggulan bahan logam adalah mudah di bersihkan dan kuat. Kelemahannya mudah berkarat jika terkena air dan udara dengan kadar garam tinggi. Selain itu perlu diwaspadai ada beberapa jenis logam yang beracun.

Beberapa Jenis Logam dan Sifat Racunnya :

Sangkar Ideal

Kandang Burung Kicau ( Tips Memilih Sangkar Burung )
Memilih sangkar burung untuk burung kicau harus sesuai dengan karakteristik burung yang akan di pelihara, bukan hanya tampilan dan bahan yang berkualitas saja yang perlu diperhatikan dalam menyediakan sangkar untunk burung kicau piaraan kita nantinya, ada beberapa hal yang perlu di perhatikan, diantaranya bahan rangka sangkar, untuk sangkar, jarak antara jari-jari ruji, bahkan bentuk dan ukuran pintu. Unsur lain yang penting adalah tenggeran untuk burung, tempat makan burung, tempat mandi, gantungan sangkar burung, alas sangkar serta kandang umbaran si burung kesayangan kita.

Jenis dan penggunaan sangkar juga berbeda-beda, diantaranya adalah sangkar harian untuk burung, sangkar lomba untuk burung serta sangkar pajangan untuk burung.


Burung Yang Di Gemari Para Kicau Mania

Burung Kicau Indonesia Burung Yang Selalu Di Gemari Para Kicau Mania Dan Harus di Lestaeikan

Burung adalah anggota kelompok hewan bertulang belakang (vertebrata) yang memiliki bulu dan sayap. Fosil tertua burung di Jerman dan dikenal sebagai Archaeopteryx.

Jenis-jenis burung begitu bervariasi, muali dari burung kolibri yang kecil mungil hingga burung unta, yang lebih tinggi dari orang. Diperkirakan terdapat sekitar 8.800-10.200 spesies burung di selurung dunia, sekitar 1.500 jenis di antaranya ditemukan di Indonesia. Berbagai jenis burung ini secara ilmiah di golongkan ke dalam Aves.

Burung dapat di bagi menjadi dua macam, yaitu burung hias dan burung berkicau. Di Indonesia burung berkicau lebih diminati oleh masyarakat hal itu bisa kita lihat dari lomba-lomba burung berkicau yang dipenuhi kontestan-kontestan dari dalam dan luar kota.

Untuk mendapatkan burung kicau yang mampu berkicau dengan baik, memiliki irama lagu bervariasi, berkarakter lagu yang khas, bisa dilakukan dengan proses "MASTERING", ada due teknik mastering. yaitu menggunakan burung-burung master atau suara master burung.

1. Memelihara Beberapa Jenis Burung Master

Teknik ini dilakukan dengan memelihara master burung, dari burung master yang dipelihara tersebut diharapkan kicauannya bisa direkam oleh burung maskot. Teknik ini akan berhasil bila masteran burung yang digunakan memang berkualitas baik, berkarakter suara sama dengan burung yang akan di master dan rajin berkicau(GACOR).

2. Menggunakan Perangkat Elektronik

Cara memaster burung dengan metode ini hampir sama dengan cara yang pertama. Tapi kita tidak perlu memelihara banyak burung master. Karena suara-suara burung master sudah direkam didalam media elektronik. Kita bisa menentukan kapan dan berapa lama suara burung master yang akan diperdengarkan burung maskot. Cara memaste burung dengan metode ini jauh lebih mudah, efisien dan ekonomis.

Para pecinta burung berkicau di Indonesia pun banyak yang membuat groub-groub pecinta burung. Biasanya mewakili daerah masing-masing. Para kontestan burung pun tak tanggung-tanggung mengeluarkan uang puluhan bahkan ratusan juta untuk menjadikan mahar seekor burung berkicau juara atau pun yang memiliki bakat yang bagus. Tak hanya itu kandang/sangkar untuk sang jawara tak sembarangan, ada yang terbuat dari kayu jati, kayu cendana bahkan dari gading gajah pun ada. Harga sebuah sangkar yang terbuat dari kayu cendana bahkan bisa mencapai 45 juta bahkan lebih.

Mempersiapkan sangkar burung sangat penting dalam perancangan perawatan burung kicau, selain itu penyediyaan pakan, dan bagaimana mempersiapkan burung kicau menjelang lomba. Semua itu akan di bahas di Blog ini.